Sebuah wabah mematikan dari obat crocodile
kini tengah menjadi pusat perhatian di berbagai belahan dunia. Obat
crocodile atau dengan nama lain desomorphine ini merupakan obat yang
diracik dari senyawa Iodine, Codien, asam klorida, fosfor merah dan bensin. Narkotik jenis ini dikenal juga sebagai Crocodile drugs , Krokodile, Krokodil, crocodile tears, opioids a.k.a narkotika ganas penggerogot daging pecandunya.
Crocodile drugs
Termasuk dalam zat Narkotik, dimana obat ini memiliki efek Halusinogen,
depresan, Stimulan, dan adiktif sekaligus, Sama halnya jika
mengkonsumsi putauw, ganja, atau Inex dalam sekali pakai. Awalnya Crocodile drugs
ini tidak ada namanya, dimana efek dari pengguna obat ini lambat laun
akan membuat kontur kulit si “pemakai” akan rusak (seperti kulit
buaya), karna kerusakan jaringan kulit secara bertahap.
Jenis narkotika Crocodile drugs
ini pada awalnya berasal dari negara Russia, dimana Russia merupakan
salah satu Negara pengguna Narkoba Terbanyak di dunia, Walaupun pada
akhirnya pemerintah Russia berhasil menekan pertumbuhan dan pengedaran
narkotika. dengan berkurangannya pasokan narkotika jenis Heroin dan
lainya sangat sulit ditemui dan harga yang sangat mahal. Karena
beberapa hal tersebut maka timbullah ide dari para Junkers atau
pecandu narkotika untuk meracik obat berbahaya tersebut.Crocodile drugs sendiri merupakan zat adiktif pengganti heroin yang sangat terkenal di Rusia, yang memiliki Efek sampai 8-10 kali lebih kuat dari morfin (zat sama yang digunakan dalam heroin). Namun, harganya jauh lebih murah dibandingkan heroin karena bahan-bahannya mudah didapat. Crocodile drugs
adalah narkotika yang terbuat dari campuran senyawa, yang digunakan
dalam proses pembuatan desomorphine. Narkotika jenis ini menyebabkan
gangguan otot, fosfor, yang menyerang jaringan tulang, dan admixtures
berbahaya logam berat seperti seperti besi, seng, timah dan antimony.
Hasilnya,
sistem saraf, ketidakseimbangan mineral, dan radang hati dan ginjal
terganggu. Obat ini selanjutnya dibuat secara rumahan, karena mudahnya
memperoleh bahan-bahan pembuatan krokodil. Selain bahannya mudah, harga
yang ditawarkan krokodil juga cukup murah daripada heroin. Cukup merogoh
kocek sekitar 2 poundsterling per bungkus untuk mendapat krokodil. Jika
Anda menyuntikan obat ini, kulit akan berubah menjadi kehijauan dan
bersisik seperti buaya. Ini terjadi karena pecahnya pembuluh darah dan
kematian jaringan di sekitarnya. Jika sudah begitu, cara satu-satunya
untuk mengatasi ini adalah amputasi. Jika pecandu narkoba ini sudah
sangat kecanduan, maka daging beserta kulit pengguna akan jatuh seperti
meleleh dari tubuh. Tak hanya itu, narkoba ini juga menyebabkan
pneumonia, keracunan darah, kerusakan arteri bahkan meningitis.
Kecanduan krokodil sering mengikuti dosis pertama. Krokodil begitu
adiktif yang kebanyakan orang tidak pernah sembuh. Menurut laporan orang
yang kecanduan akan terus mengkonsumsi sampai daging mereka telah
sepenuhnya membusuk lepas dari bagian tubuh, sampai mereka abahkan tidak
bisa lagi bergerak, sampai kematian, yang tidak biasa. Pecandu Krokodil
rata-rata hidup hanya 1-2 tahun karena kerusakan parah daging dan organ
internal, termasuk otak
Pengguna Desomorphine menderita kerusakan akut pada kesehatan umum
mereka, termasuk sistem kekebalan tubuh yang lemah dan Gagal Hati. Karena
sifat kimia desomorphine, mereka yang kecanduan obat tidak pernah pergi
ke remisi. Setengah pasien kembali untuk mengambil obat atau mulai
mengambil pil kodein. Narkoba Krokodil ini kenikmatannya hanya 1- 2 jam
dan selebihnya para pecandu akan kembali meracik obat ini kembali,
meracik narkoba krokodil membutuhkan waktu sekitar 1 – 1,5 jam, jadi
para pecandu akan menghabiskan waktunya untuk meracik dan menikmati obat
jahanam ini. Intinya Crocodile drugs atau
Desomorphine adalah narkotika baru homemade yang mengerikan dan menjadi
wabah baru di Rusia sana karena korbannya mengalami kulit membusuk dan
copot satu satu mirip dengan efek gangren. (Berbagai Sumber)