Tak ingin lagi kulihat tangismu
Di kala senja,
Tak ingin lagi kulihat lelahmu
Di kala petang,
Bayangmu selalu hadir dalam lelapku
Manis bibirmu, lembut belaimu
Saat kau dekap erat tubuh mungilku
Dalam peluk hangatmu
Walau ilalang mulai kering
Dan kepompong telah menjelma jadi kupu
Pesonamu tiada akhir,
Terpatri bersama kenangan-kenangan itu
Karena engkaulah wanita terindah
Dalam hidupku,
Dulu, sekarang, esok.…
Dan untuk selamanya..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusGo to www.usupcracker.blogpot.com
BalasHapus