Indonesia memiliki satu lagi pahlawan nasional yang berasal dari TNI angkatan laut. presiden RI memberi penganugerahan gelar itu kepada laksamana muda TNI (Purn) Jahja Daniel Dharma, yang lebih di kenal sebagai Jhon lie. penganugrahan dilakukan di Istana Negara dalam rangka Hari Pahlawan.
Selama perang kemerdekaan, Jhon lie, kelahiran manado, 9 Maret 1911, di kenal sebagai pelaut yang berhasil menembus blokade tentara Belanda di seputar Selat Malaka. Tugasnya menyelundupkan hasil bumi ke Malaysia untuk di tukar dengan senjata untuk keperluan pejuangan Indonesia. Sebagai tentara TNI Angkatan Laut, ia adalah panglima kapal perang dalam tugas menumpas pemberontakan PRRI dan RMS.
Pengusulan gelar pahlawan dilakukan Yayasan Nabil, atas pemikiran salah satu anggota dewan pakarnya, Dr. Asvi Warman Adam, yang di rintis sejak tahun 2003. Tahapan dimulai dengan penulisan buku biografi Jhon lie memenuhi panggilan ibu pertiwi oleh M.Nursam, seminar tentang kepahlawanan Jhon di Jakarta dan Manado pada awal tahun 2009, hingga pengusulan kepada pemerintahan RI melalui badan pembina pahlawan daerah Sulawesi Utara.
Menariknya, Jhon lie (meninggal 27 Agustus 1988) juga tercatat sebagai salah satu pahlawan keturunan Tionghoa. Dilahirkan sebagai Jhon lie Tjeng Tjoan, merupakan anak dari pasangan Lie Kae Tie dan Maryam Oei Tjeng Nie Nio. Jhon generasi kelima dari leluhur yang datang dari Fuzhou dan Xiamen yang menetap di minahasa sejak tahun 1790
Tidak ada komentar:
Posting Komentar