laman

Sabtu, 09 November 2013

Efek Samping Ekstrim Dari Crocodile drugs

 Efek Samping Crocodile drugs

Crocodile-drugs 2Sebuah wabah mematikan dari obat crocodile kini tengah menjadi pusat perhatian di berbagai belahan dunia. Obat crocodile atau dengan nama lain desomorphine ini merupakan obat yang diracik dari senyawa Iodine, Codien, asam klorida, fosfor merah dan bensin. Narkotik jenis ini dikenal juga sebagai Crocodile drugs , Krokodile, Krokodil, crocodile tears, opioids a.k.a narkotika ganas penggerogot daging pecandunya.
Crocodile drugs Termasuk dalam zat Narkotik, dimana obat ini memiliki efek Halusinogen, depresan, Stimulan, dan adiktif sekaligus, Sama halnya jika mengkonsumsi putauw, ganja, atau Inex dalam sekali pakai. Awalnya Crocodile drugs ini tidak ada namanya, dimana efek dari pengguna obat ini lambat laun akan  membuat kontur kulit si “pemakai” akan rusak (seperti kulit buaya), karna kerusakan jaringan kulit secara bertahap.
Jenis narkotika Crocodile drugs ini pada awalnya berasal dari negara Russia, dimana Russia merupakan salah satu Negara pengguna Narkoba Terbanyak di dunia, Walaupun pada akhirnya pemerintah Russia berhasil menekan pertumbuhan dan pengedaran narkotika. dengan berkurangannya pasokan narkotika jenis Heroin dan lainya sangat sulit ditemui dan harga yang sangat mahal.  Karena beberapa hal tersebut maka timbullah ide dari para Junkers atau pecandu narkotika untuk meracik obat berbahaya tersebut.Crocodile drugs sendiri merupakan zat adiktif pengganti heroin yang sangat terkenal di Rusia, yang memiliki Efek sampai 8-10 kali lebih kuat dari morfin (zat sama yang digunakan dalam heroin). Namun, harganya jauh lebih murah dibandingkan heroin karena bahan-bahannya mudah didapat. Crocodile drugs adalah narkotika yang terbuat dari campuran senyawa, yang digunakan dalam proses pembuatan desomorphine. Narkotika jenis ini menyebabkan gangguan otot, fosfor, yang menyerang jaringan tulang, dan admixtures berbahaya logam berat seperti seperti besi, seng, timah dan antimony.
Hasilnya, sistem saraf, ketidakseimbangan mineral, dan radang hati dan ginjal terganggu. Obat ini selanjutnya dibuat secara rumahan, karena mudahnya memperoleh bahan-bahan pembuatan krokodil. Selain bahannya mudah, harga yang ditawarkan krokodil juga cukup murah daripada heroin. Cukup merogoh kocek sekitar 2 poundsterling per bungkus untuk mendapat krokodil. Jika Anda menyuntikan obat ini, kulit akan berubah menjadi kehijauan dan bersisik seperti buaya. Ini terjadi karena pecahnya pembuluh darah dan kematian jaringan di sekitarnya. Jika sudah begitu, cara satu-satunya untuk mengatasi ini adalah amputasi. Jika pecandu narkoba ini sudah sangat kecanduan, maka daging beserta kulit pengguna akan jatuh seperti meleleh dari tubuh. Tak hanya itu, narkoba ini juga menyebabkan pneumonia, keracunan darah, kerusakan arteri bahkan meningitis. Kecanduan krokodil sering mengikuti dosis pertama. Krokodil begitu adiktif yang kebanyakan orang tidak pernah sembuh. Menurut laporan orang yang kecanduan akan terus mengkonsumsi sampai daging mereka telah sepenuhnya membusuk lepas dari bagian tubuh, sampai mereka abahkan tidak bisa lagi bergerak, sampai kematian, yang tidak biasa. Pecandu Krokodil rata-rata hidup hanya 1-2 tahun karena kerusakan parah daging dan organ internal, termasuk otak


  Pengguna Desomorphine menderita kerusakan akut pada kesehatan umum mereka, termasuk sistem kekebalan tubuh yang lemah dan Gagal Hati. Karena sifat kimia desomorphine, mereka yang kecanduan obat tidak pernah pergi ke remisi. Setengah pasien kembali untuk mengambil obat atau mulai mengambil pil kodein. Narkoba Krokodil ini kenikmatannya hanya 1- 2 jam dan selebihnya para pecandu akan kembali meracik obat ini kembali, meracik narkoba krokodil membutuhkan waktu sekitar 1 – 1,5 jam, jadi para pecandu akan menghabiskan waktunya untuk meracik dan menikmati obat jahanam ini. Intinya Crocodile drugs atau Desomorphine adalah narkotika baru homemade yang mengerikan dan menjadi wabah baru di Rusia sana karena korbannya mengalami kulit membusuk dan copot satu satu mirip dengan efek gangren. (Berbagai Sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar