1. PORTIA LABIATA (LABA-LABA PELOMPAT)
Laba-laba
ini banyak mendiami daerah kritis di daratan Afrika, Asia, dan
Australia. Laba-laba ini telah mendapatkan predikat dari para ilmuwan
sebagai serangga paling cerdas di dunia. Dari berbagai macam penelitian
di laboratorium dan pengamatan secara langsung di habitatnya, laba-laba
ini menunjukkan hal yang sangat mengagumkan.
Para ilmuwan telah mencoba
macam-macam kasus sederhana kepada laba-laba ini untuk mengetahui sampai
sejauh mana ia dapat memecahkan masalahnya. Terbukti laba-laba ini
dapat menghafal ritme yang diberikan para ilmuwan, bahkan ia dapat
mengingat secara selektif target apapun yang diberikan.

2. TIKUS
Jika
kita menggemari film seperti Tom and Jerry, tentunya kita mengetahui
kejahilan Jerry mengganggu Tom. Terlihat di film itu bahwa kucing
ternyata lebih bodoh daripada tikus. Tapi itulah kenyataannya
(pengalaman saya memiliki kucing). Tikus adalah salah satu makhluk
pintar dan cerdik yang populer digunakan sebagai binatang uji coba
laboratorium.
Tikus memiliki psikologi yang
hampir mirip dengan manusia. Mereka dapat merasa stress, sedih, gembira,
bahkan menyesal. Tikus juga dapat bermimpi layaknya manusia dan
mempelajari hal-hal yang baru. Kecerdasannya banyak digunakan untuk
mengenali berbagai jenis makanan berbahaya, penyakit, bahkan ranjau
darat!
Salah satu kemampuan yang
mengesankan dari tikus bagi manusia adalah memecahkan labirin dengan
kecepatannya, bahkan jarang sekali ada manusia yang bisa seperti itu.
3. BURUNG GAGAK
Kembali
soal film. Jika tikus banyak digambarkan sebagai makhluk yang pintar di
film, sebaliknya bagi Gagak. Hollywood sering menggambarkan gagak
sebagai makhluk bodoh yang bahkan tidak tau kalau orang-orangan sawah
hanyalah boneka. Tapi Hollywood sepenuhnya salah! Justru gagak adalah
salah satu unggas paling cerdas yang pernah diciptakan.
Gagak hidup berkelompok dan
bersifat sangat sosial terhadap sesamanya. Mereka bahkan menunjukkan
hal-hal yang luar biasa pada aktivitas mereka sehari-hari. Dari
pengamatan langsung di habitat gagak di daerah Palestina menunjukkan
bahwa gagak mengaplikasikan berbagai alat buatan mereka sendiri sebagai
alat bantu kehidupan mereka. Mereka membuat pisau dari rerumputan keras
untuk memetik buah, menggunakan remah-remah roti untuk memancing ikan
keluar, atau menunggu mobil-mobil yang lewat untuk kemudian mencuri
makanan yang ditaruh di atap mobil.
Pada sebuah kisah tentang Habil
dan Qabil (anak-anak Nabi Adam), Allah memerintahkan kepada Qabil untuk
memakamkan saudaranya seperti gagak memakamkan sesamanya.

4. ANJING BORDER COLLIE
Border
Collie adalah salah satu jenis anjing yang berasal dari Skotlandia, dan
disebut-sebut sebagai anjing terpintar di dunia. Di tempat asalnya,
anjing ini digunakan manusia untuk menggembalakan ternak.
Border Collie dapat memecahkan
masalah-masalah rumit yang ia temui saat menggembalakan ternak.
Menggembalakan ternak adalah hal yang sulit bagi manusia yang tidak
terbiasa, namun Border Collie dapat mempelajarinya dengan cepat.
Anjing ini juga sering dipakai
dalam pelacakan dan bantuan untuk SAR pada bencana alam yang sulit untuk
dilacak dengan teknologi. Penciuman dan intuisinya yang luar biasa lah
yang membuat anjing ini menjadi berguna bagi manusia.
5. GURITA
Semua
jenis cumi atau makhluk bertentakel diketahui memiliki kemampuan dalam
memecahkan masalah, tetapi untuk gurita adalah luar biasa! Makhluk
kedalaman laut ini memiliki otak yang cukup besar dengan sensor syaraf
yang memungkinkan bagi mereka untuk berpikir secara cepat.
Dari berbagai percobaan yang
diberikan ilmuwan, misalnya menaruh kepiting di dalam toples, gurita
dapat membuka dan menangkapnya. Terkadang bahkan mereka dapat ditemukan
di dalam lambung kapal sedang menangkap kepiting.
Gurita terbesar yang pernah ditemukan seberat 273 kilogram dan dengan rentang tubuh mencapai 30 meter!

6. KAKATUA ABU-ABU AFRICA
Pertama
kali menonton video tentang Einstein sang kakatua abu-abu yang cerdas
di Animal Planet, saya sangat terkesan. Betapa tidak, jika kakatua yang
biasa kita tau hanya dapat menirukan perkataan manusia, kakatua yang
satu ini bahkan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan.
Tentunya hal itu perlu latihan terlebih dahulu.
Para ilmuwan yang meneliti
mereka mengatakan bahwa kakatua jenis ini adalah kakatua terpintar di
dunia, atau mungkin tidak berlebihan apabila disebut burung paling
cerdas di dunia.
Kakatua ini dapat mengenali
puluhan pertanyaan yang berisi kata-kata dari yang sederhana hingga yang
hampir rumit, mengenali belasan jenis warna, macam-macam bentuk, dan
nilai-nilai numerik yang disajikan. Para ilmuwan yakin burung ini dapat
dikembangkan untuk penelitian yang lebih mengagumkan lagi.
7. GAJAH
Dari
semua jenis gajah yang ada di seluruh dunia ini, baik itu gajah pigmi
maupun gajah raksasa, diyakini memiliki kepintaran yang sama. Gajah
memiliki berbagai macam indera yang tajam, terutama pendengaran dan
memorinya. Otak gajah merupakan otak terbesar dari semua makhluk darat
yang hidup saat ini.
Kemampuan memori gajah dapat
dibuktikan dari bagaimana mereka mengingat rute dan jarak tempuh
perjalanan mereka, mengingat anggota satu koloni, dan kemampuan mereka
membedakan panggilan untuk masing-masing gajah lainnya. Gajah bahkan
dapat memanggil gajah lainnya dalam jarak berkilo-kilo meter dengan
suara teriakan, suara terompet, atau dengan panggilan melalui tanah.
Gajah pun memiliki psikologi
yang hampir mirip dengan manusia, mereka dapat tertawa, menangis, dan
marah. Tidak heran gajah banyak dijadikan lambang kebijaksanaan oleh
beberapa budaya tua di dunia. Di Sekolah Gajah di Lampung, gajah dilatih
untuk dapat mengenali berbagai bentuk, melakukan atraksi, dan bahkan
melukis gajah lainnya!

8. MONYET RHESUS
Terkadang
kita menganggap semua jenis monyet itu sama-sama pintar, hal itu
disebabkan karena mereka mudah untuk dilatih. Tetapi para ilmuwan
berpendapat lain. Monyet Rhesus adalah monyet yang dianggap paling
cerdas di dunia. Habitat monyet ini banyak terdapat di Asia daratan,
terutama di Afghanistan, China, dan India.
Monyet Rhesus banyak digunakan
oleh para ilmuwan untuk membantu berbagai penelitian. Diantara berbagai
penelitian yang menggunakan monyet ini salah satunya adalah misi
pengiriman monyet ke luar angkasa. Oh iya, kita harus bisa membedakan
antara monyet dan primata lainnya, karena mereka semua berbeda.
Selain memiliki tingkat
kecerdasan yang tinggi, Monyet Rhesus ini juga memiliki kecenderungan
psikologis yang mirip dengan manusia, bahkan mereka dapat bunuh diri
jika putus asa!

9. LUMBA-LUMBA HIDUNG BOTOL
Keluarga
mamalia laut memang terkenal memiliki kecerdasan yang luar biasa.
Mereka mudah dijinakkan dan dilatih oleh manusia. Di antara banyak
mamalia laut yang cerdas tersebut, lumba-lumba hidung botol adalah yang
paling cerdas.
Otak lumba-lumba jenis ini lebih
besar daripada otak lumba-lumba lainnya. Selain itu mereka memiliki
koteks serebral 40% lebih besar daripada manusia. Korteks serebral
adalah wilayah otak yang berfungsi untuk komunikasi sosial, informasi
pengolahan abstrak, pemecahan masalah, dan kecerdasan dalam menerima
hal-hal yang baru.
Lumba-lumba menggunakan sonar
bunyi yang disebut echolocation untuk mendeteksi mangsa, peringatan
bahaya, serta mencari koloninya. Kemampuan inilah yang digunakan oleh
Angkatan Laut Amerika (US Navy) dalam berbagai misi penelitian maupun
pembersihan ranjau laut.
Oh iya, saat saya mencari tau
tentang lumba-lumba ini, saya menemukan sebuah berita tentang seekor
lumba-lumba hidung botol yang menyelamatkan paus kecil di perairan
Selandia Baru. Sungguh binatang yang suka menolong.

10. SIMPANSE
Binatang
ini sangat populer di Hollywood sebagai “Binatang Film” paling laris
selain anjing. Simpanse adalah binatang primata tercerdas di dunia, dan
para ilmuwan juga mengakui bahwa mereka adalah binatang paling cerdas di
dunia saat ini.
Primata ini berasal dari hutan
tropis di Afrika. Mereka hidup berkelompok, bersosialisasi dengan
sesama, bahkan berorganisasi. Mereka adalah makhluk yang menunjukkan
aktivitas menyerupai manusia purba. Mereka dapat membuat tombak untuk
berburu kelinci dalam lubang, memetik buah dengan galah, memecahkan
kacang dengan batu, bahkan memancing ikan dengan cabang pohon!
Seorang profesor dari Primate
Research Institute of Kyoto University bernama Tetsuro Matsuzawa,
mendedikasikan hidupnya untuk meneliti simpanse ini. Beliau mengatakan
bahwa simpanse bahkan dapat mengalahkan para sarjana matematika Jepang
pada saat tes memori angka 1-9. Tentunya tes memori yang dimaksud dibuat
serumit mungkin dan dengan kecepatan tinggi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar