laman

Kamis, 08 Maret 2012

Sejarah Bendera Negara-Negara


Setiap 17 Agustus kita akan menyaksikan pemandangan yang sama, itulah saat-saat ” keramat ” bagi bangsa Indonesia untuk menegaskan kemerdekaan dan kedaulatannya melalui pengibaran Sang Saka Merah putih, Presiden boleh berganti layaknya para hadirin yang hadir di Istana Merdeka, Namun ada beberapa Hal yang tetap sama, Yaitu PASKIBRAKA yg terdiri dari siswa dan siswi SLTA Se-Indonesia yang dipimpin seorang militer sebagai Komandan kompi pasukan pengibar itu. Diseluruh Dunia, Mungkin cuma Indonesia yang memiliki Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang adalah remaja-remaja SLTA utusan seluruh Nusantara. Sedangkan Bendera Merah Putih yang berukuran 2 x 3 meter itu akan diiringin lagu Kebangsaan Indonesia Raya selama 4 Menit 7 Detik menuju puncak tiang 17, sekaligus menandakan berakhirnya momen pokok tersebut. Bendera Merah Putih, Menurut Maria Contantino dalam bukunya ” The Illustrated Flag Handbook ” terbitan Silverdale Books, adalah bendera yang komposisinya tepat 2 bagian untuk sisi lebar dan 3 bagian untuk sisi panjangnya. Ukuran – ukuran fiisik bendera negara ini bisa berbeda antar negara dan semua itu mendapat pengakuan hukum domestik ataupun Internasional. Bukan hal yang aneh bagi warga Negara Indonesia yang menyatakan makna dari bendera merah putih Merah adalah ” BERANI ” dan Putih Adalah ” SUCI “. Namun bukan hal mudah bagi warga dunia untuk memahami makna tersebut, sehingga Constantino menyusun bukunya tersebut. Merah dan Putih pada bendera negara Indonesia, diyakini merupakan turunan dari bendera armada Majapahit pada abad ke 13 – 15. Bedanya, bendera Armada Majapahit itu berupa lima lembar kain berwarna merah dan empat lembar berwarna putih yang dijahit berselang seling menjadi satu lembar. Menurut Constantino warna merah dan putih sebagaimana halnya warna biru, kuning, dan hijau menjadi warna paling banyak dipakai ke 200 negara didunia sekarang ini, ada pula warna lain seperti hitam, orange dan biru muda.

Sedangkan dari segi komposisi warna, dikenal pola dua warna horizontal, tiga bagian dua warna horizontal dan vertikal, tiga bagian tiga warna vertikal dan horizontal, salib horizontal, salib ganda yang dikombinasikan dengan salib horizontal, sepertiga, bergerigi, dan menyudut. Bendera bukan sekedar kain yang dikibarkan untuk memberi tahu pihak lain tentang eksistensi satu pihak. Tetapi juga memberi inspirasi pergerakan nasionalis dan revolusionis. ada beberapa negara yang mendapat predikat ini, diantaranya Belanda yang sering diasosiasikan dengan revolusi Prancis pada 1789. Bendera pangeran Faisal dari Irak yang disokong Inggris melalui kolonel ( Tituler ) TE Lawrence alias ” Lawrence of Arabia “, juga menginsfirasi pergerakan serupa Revolusi Arab bagi negara-negara di jazirah Arab pada tahun 1917. Mesir saat pergolakan dengan pergerakan pembebasan mesir dipimpin Gamal AL Naseer pada 1953 juga menginspirasi hal dan rancangan bendera dikawasan itu. Selain aspek-aspek tersebut, sudah tentu ada protokol ketat yang diterapkan pada masing-masing bendera suatu negara. Bukankah Identitas, kehormatan, dan kedaulatan suatu negara diwakili bendera itu ?

” The Star and Stripes ”
” The Star and Stripes ” Nama lazim bendera Amerika Serikat, Punya aturan tertentu dalam peresmiannya. Dia tidak boleh menyentuh tanah atau lantai dan tiang pengikat yang dibawa personel, pembawa tidak usah ditundukkan sebagai bentuk balasan penghormatan. Ketika bendera menyentuh tanah atau lantai maka bendera itu harus secepatnya diganti yang baru dan yang “tercemar” diserahkan kepada Legiun Amerika. Merekalah yang kemudian diberi kewenangan ” merawat ” bendera lama itu dengan penuh penghormatan.

” Union Jack ”
Yang lebih unik adalah ” Union Jack ” sebutan untuk bendera The United Kingdom of Britain and Northern Ireland. Secara hukum negara ini tidak pernah mengadopsi rancangan bendera yang sangat terkenal diseluruh dunia. ” Union Jack ” menjadi bendera negara itu hanya karena terus menerus dipakai secara konsisten oleh keluarga kerajaan Inggris dan Armadanya dalam berbagai kesempatan resmi dan informal. Bendera tersebut juga terlebih dahulu terlanjur dikenali oleh pelaut pada masa abad ke 15 hingga beberapa abad sesudahnya. Para pelaut mengenalnya sebagai bendera armada Angkatan Laut Kerajaan Inggris Raya sebagai penanda eksistensi seorang panglima armada dalam satu kapal perangnya. Lazimnya bendera tersebut dikibarkan diburitan kapal dan menjadi tindakan melawan hukum jika kapal sipil mengibarkan itu dikapalnya. Sebenarnya bendera resmi keluarga Kerajaan Inggris adalah St George’s Cross, saat bangsa Inggris dan Skotlandia bersatu dalam satu kerajaan dengan Raja James VI menjadi rajanya.

St George’s Cross
James VI dari Skotlandia ini memilih nama baru, yaitu James I dari Inggris Raya. Pada awal karirnya itulah James I menetapkan harus ada bendera baru bagi kerajaan baru itu, dan itulah St George’s Cross dari Inggris yang wilayahnya meliputi Wales, yang dokombinasikan warna putih dari bendera St Andrew’s Cross dari Scotland. Irlandia baru bergabung denagan kerajaan Inggris Raya pada tahun 1801 pada saat Ratu Victoria memerintah.

Negara Nepal memiliki bendera yang paling lain bentuknya. Bendera yang dominan warna merah dengan tepian biru tua itu berbentuk 2 segi tiga yang bertumpangan. Nepal yang berlokasi di pegunungan Himalaya semula adalah negar yang terisolasi. Tentara Angkatan Darat kerajaan Inggris yang membuka isolasi itu saat raja Prithivi Narayan Shah memimpin kesatuan kerajaan – kerajaan kecil berbasis suku itu pada 1768. Pasukan Nepal berjuang dengan amat sangat gigih dan bisa menimbulkan kekaguman Inggris, sehingga mereka memutuskan merekrut pasukan dari suku Gurkha itu kedalam struktus pasukan angkatan darat mereka. Nama resmi negara ini dalam bahasa ibunya adalah Sri Nepala Sarkar, yang berarti Kerajaan Nepal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar